Dua pandangan yang paling terkenal adalah bahwa fashion tersebut berasal dari Sendai, Miyagi atau di Mito, Ibaragi. Pada kedua cerita, untuk melindungi dari kedinginan, cewek-cewek membeli, melonggarkan, dan memakai kaos kaki besar. Dikatakan bahwa mereka menjadi populer karena mereka membuat kaki yang gemuk terlihat kurus atau kecil. Setelah itu, kaos kaki tersebut menjadi barang dagangan dan tersebar ke berbagai kota besar seperti Tokyo dan Osaka lantas ke seluruh negeri. Dengan cepat hal ini menjadi populer terutama untuk anak SMA.
Puncak popularitas 'kaos kaki longgar' adalah dari 1996-1998. Selanjutnya, pada periode itu beranekaragam seperti 'super loose' dan 'gom nuki loose' (kaos kaki longgar dengan karet yang dapat dipindahkan) telah lahir. Bahkan ada yang panjangnya mencapai dua meter. Ini terutama digunakan sebagai budaya oleh cewek Yamamba. Beberapa sekolah melarang muridnya memakai kaos kaki longgar di sekolah, jadi biasanya murid perempuan sering berganti kaos kaki, mereka mengenakannya di luar area sekolah. Kecenderungan semacam ini diangkat oleh media massa, yang memberi perhatian untuk kaos kaki longgar simbol dari budaya anak SMA.
Awalnya kaos kaki longgar ini disebut kaos kaki boot. berukuran sekitar 70cm sampai 120 cm. Biasanya berwarna putih, hitam, atau biru angkatan laut. Memakainya ada cara khusus yakni dengan menggunakan lem khusus untuk kaos kaki longgar.
Puncak popularitas ‘kaos kaki longgar’ adalah dari 1996-1998. Selanjutnya, pada periode itu beranekaragam seperti ‘super loose’ dan ‘gom nuki loose’ (kaos kaki longgar dengan karet yang dapat dipindahkan) telah lahir. Bahkan ada yang panjangnya mencapai dua meter. Ini terutama digunakan sebagai budaya oleh cewek Yamamba. Beberapa sekolah melarang muridnya memakai kaos kaki longgar di sekolah, jadi biasanya murid perempuan sering berganti kaos kaki, mereka mengenakannya di luar area sekolah. Kecenderungan semacam ini diangkat oleh media massa, yang memberi perhatian untuk kaos kaki longgar simbol dari budaya anak SMA.
Namun ada yang bilang kalau kaos kaki longgar ini sudah tidak masuk dalam fashion terkini lagi di Jepang sejak tahun 2004. sedangkan saat ini yang lagi ngetren adalah thigh high socks (kaos kaki ketat panjang). Disisi lain ada juga yang menyatakan loose socks are not dying and still populer (2008). Who knows? Dibuktikan sendirilah suatu hari ke Jepang.
Untuk masalah harga kayaknya lumayan mahal dan kalau pengen sih kayaknya musti online atau nggak ya di toko khusus Jejepangan. Menarik ya!
Sementara budaya 'berkaos kaki' di Indonesia sepengamatanku justru berbeda sekali dengan di Jepang. Kalau di Jepang suka memakai kaos kaki longgar yang panjang sebaliknya di Indonesia lebih suka memakai kaos kaki ketat biasa yang super pendek bahkan kalau bisa cuma nongol sedikit di sepatu. Murid di Indonesia umumnya malah lebih suka melipat kaos kaki ke dalam sepatu. Kalau di Jepang muridnya di larang karena memakai kaos kaki terlalu panjang sebaliknya di Indonesia dihukum karena memakai kaos kaki terlalu pendek. Tapi ya memang cocok lah untuk budaya masing-masing. Kaos kaki panjang dan longgar emang pantes kalau dipadukan sama rok pendek di atas lutut seperti di Jepang. Sedangkan kaos kaki panjang pasti aneh kalau dipake bareng sama rok selutut kebawah seperti di Indonesia.
Komentar saya pribadi : Mungkin karena di Indonesia ini negaranya panas ya dan di jepang itu dingin, jadi model kaos kaki yang tebel gtu jadi tren disana. Lagian kalo orang jepang fashionnya udah seperti itu, ya jadi terkenal deh. Lagian juga cocok kok sama busana atau pakaian seragam yang diguankan oleh orang jepang.